- Puskesma, Rumah Sakit, dan Rumah Bersalin
MANFAAT MELAHIRKAN DI FASILITAS KESEHATAN
- Ibu mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan terlatih
- Bila terdapat tanda bahaya atau terjadi komplikasi, dapat segera dilakukan tindakan pertolongan
TANDA BAHAYA PADA PERSALINAN
- Perdarahan dari jalan lahir
- Tali pusat atau tangan / kaki bayi keluar lebih dulu dari jalan lahir
- Ibu tidak kuat mengejan
- Ibu kejang
- Air ketuban keruh dan berbau
- Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas
- Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas
- Setelah bayi lahir ari-ari tidak keluar
- Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat
- Ibu mengeluarkan darah dalam jumlah banyak setelah bayi lahir
CARA INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN ASI EKSKLUSIF
- Cara inisiasi menyusu dini adalah begitu bayi lahir, letakan bayi di dada ibu. Biarkan bayi berusaha mencari puting susu ibunya. Tindakan ini bisa mencegah perdarahan dan merangsang keluarnya ASI
- ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja sejak bayi lahir hingga berusia 6 bulan tanpa disertai makanan yang lain.
CARA PERAWATAN IBU SETELAH MELAHIRKAN DAN NIFAS
- Minum 1 kapsul Vitamin A warna merah segera setelah melahirkan
- Minum lagi Kapsul Vitamin A pada hari kedua, jarak kapsul pertama dan kedua minimal 24 jam
- Periksa ke Bidan / Dokter minimal 3 kali, yaitu pada minggu pertama, kedua dan ke enam
- Makanlah dengan pola gizi seimbang, lebih banyak daripada saat hamil
- Istirahat/tidur cukup dan banyak minum supaya ASI keluar cukup banyak
- Bagi ibu nifas yang memerlukan, minumlah Tablet Tambah Darah setiap hari, selama 40 hari
IKUT PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB)
- Agar ibu tidak cepat hamil lagi dan dapat menjaga jarak kehamilan
- Agar ibu punya waktu merawat kesehatan diri sendiri, anak, dan keluarga
TANDA BAHAYA PADA SAAT NIFAS
- Perdarahan lewat jalan lahir
- Demam
- Wajah, tangan, atau kaki bengkak
- Nyeri/panas di daerah tungkai
- Payudara bengkak, berwarna kemerahan, terasa sakit
YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI TANDA BAHAYA SAAT NIFAS
- Ibu segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
REFERENSI:
- Kementrian Kesehatan RI, 2011, Informasi tentang Kesehatan Ibu dan Anak melalui Radio, Panduan bagi Pengelola Program Radio Siaran Pemerintah & Swasta Nasional Indonesia
Thanks for reading & sharing THE RIANDA